Penjelasan Gerabah Arsitektur dan Contoh

Penjelasan Gerabah Arsitektur dan Contoh. Gerabah arsitektur adalah istilah yang digunakan untuk menyebut bangunan-bangunan yang menggunakan gerabah sebagai bahan utama dalam konstruksi atau dekorasinya. Karya seni yang terbuat dari tanah liat yang dibentuk dan dibakar. Sebagai alat-alat rumah tangga, seperti wadah, piring, mangkuk, atau tempat minum. Namun, gerabah juga dapat berfungsi sebagai bahan bangunan, seperti bata, genteng, ubin, atau ornamen.

Pada artikel ini, kita akan membahas tentang sejarah, makna, dan contoh bangunan yang menggunakan tanah liat. Simak ulasan berikut ini!

Sejarah Gerabah Arsitektur

Gerabah arsitektur merupakan salah satu bentuk ekspresi seni dan budaya manusia yang sudah ada sejak zaman prasejarah. Beberapa peninggalan arkeologis menunjukkan bahwa manusia purba sudah menggunakan gerabah/tanah liat untuk membuat tempat tinggal, tempat ibadah, atau tempat pemakaman. Misalnya, di situs Banpo di China, ditemukan bangunan-bangunan dari gerabah/tanah liat yang berbentuk kerucut atau silinder yang diperkirakan berasal dari tahun 4800-4300 SM. Di situs Catalhoyuk di Turki, ditemukan bangunan-bangunan dari tanah liat yang berbentuk persegi panjang atau persegi yang diperkirakan berasal dari tahun 7500-5700 SM. Di situs Mohenjo-daro di Pakistan, ditemukan bangunan-bangunan dari gerabah yang berbentuk kubus atau balok yang diperkirakan berasal dari tahun 2500-1900 SM.

Gerabah arsitektur juga berkembang di berbagai peradaban kuno di seluruh dunia. Misalnya, di Mesir kuno, tanah liat digunakan untuk membuat piramida, mastaba, atau sphinx.Di Yunani kuno, kuil-kuil, teater-teater, atau stadion-stadion di buat dari tanah liat. Di Romawi kuno, gerabah digunakan untuk membuat jembatan-jembatan, akuaduk-akuaduk, atau koloseum-koloseum. Di India kuno, gerabah digunakan untuk membuat stupa-stupa, candi-candi, atau istana-istana. Cina kuno, gerabah digunakan untuk membuat tembok besar, pagoda-pagoda, atau makam-makam. Amerika kuno, gerabah digunakan untuk membuat piramida-piramida, istana-istana, atau observatorium-observatorium.

Gerabah arsitektur juga terus berkembang hingga zaman modern. Beberapa arsitek dan seniman terkenal menggunakan gerabah sebagai bahan utama atau pendukung dalam karya-karya mereka. Misalnya, Antoni Gaudi menggunakan gerabah untuk membuat ornamen-ornamen pada bangunan-bangunan seperti Sagrada Familia, Casa Batllo, atau Parc Guell di Spanyol. Frank Lloyd Wright menggunakan gerabah untuk membuat ubin-ubin pada bangunan-bangunan seperti Fallingwater, Taliesin West, atau Solomon R. Guggenheim Museum di Amerika Serikat. Friedensreich Hundertwasser menggunakan gerabah untuk membuat fasad-fasad warna-warni pada bangunan-bangunan seperti Hundertwasserhaus, KunstHausWien, atau Waldspirale di Austria dan Jerman.

Makna Gerabah Arsitektur

Gerabah arsitektur memiliki makna yang berbeda-beda tergantung pada konteks dan budaya tempat bangunan tersebut dibuat. Secara umum, gerabah arsitektur memiliki makna sebagai berikut:

Makna Fungsional:

Sebagai bahan bangunan yang murah, mudah didapat, mudah dibentuk, dan mudah dipasang. Gerabah arsitektur juga memiliki sifat-sifat yang menguntungkan, seperti ringan, tahan api, isolator panas dan suara, serta dapat di daur ulang. Gerabah arsitektur dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti membuat bata, genteng, ubin, atau ornamen.

Makna Estetis:

Sebagai bahan bangunan yang memiliki keindahan dan keunikan tersendiri. Makna estetis gerabah arsitektur dapat menampilkan tekstur, warna, dan pola yang alami dan variatif. Gerabah arsitektur juga dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk dan ukuran yang menarik dan kreatif. Gerabah arsitektur dapat memberikan kesan yang berbeda-beda pada bangunan, seperti sederhana, elegan, hangat, nyaman, atau eksotis.

Makna Simbolis:

Sebagai bahan bangunan yang memiliki nilai-nilai budaya dan sejarah yang tinggi. Makna simbolis gerabah arsitektur merupakan salah satu bentuk ekspresi seni dan budaya manusia yang sudah ada sejak zaman prasejarah. Gerabah arsitektur juga merupakan salah satu bukti kemajuan peradaban manusia dalam bidang teknologi dan arsitektur. Gerabah arsitektur dapat merefleksikan karakter, identitas, dan filosofi dari masyarakat atau individu yang membuatnya.

Baca juga : Pengertian Olah Ruang pada Arsitektur

NEXT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *