Pengertian Olah Ruang pada Arsitektur

Pengertian Olah Ruang pada Arsitektur. Olah ruang adalah salah satu aspek penting dalam arsitektur yang berkaitan dengan cara mengatur, mengelola, dan mengekspresikan ruang dalam sebuah bangunan. Dapat mempengaruhi fungsi, estetika, kenyamanan, dan keamanan bangunan. Juga dapat mencerminkan karakter, identitas, dan budaya pengguna bangunan.

 

Pada artikel ini, kita akan membahas tentang pengertian, prinsip, dan contoh olah ruang pada arsitektur. Simak ulasan berikut ini!

 

Pengertian Olah Ruang

Olah ruang adalah proses kreatif yang dilakukan oleh arsitek untuk menciptakan ruang dalam sebuah bangunan yang sesuai dengan kebutuhan dan selera pengguna. Olah ruang meliputi beberapa hal, seperti:

 

Pembagian ruang:

yaitu cara membagi ruang besar menjadi beberapa bagian yang lebih kecil sesuai dengan fungsi dan skala masing-masing. Pembagian ruang dapat dilakukan dengan menggunakan partisi, dinding, pintu, jendela, atau elemen lainnya.

Penghubungan ruang:

yaitu cara menghubungkan antara satu ruang dengan ruang lainnya agar tercipta alur dan sirkulasi yang lancar. Penghubungan ruang dapat dilakukan dengan menggunakan tangga, lift, eskalator, koridor, atau elemen lainnya.

Pengisian ruang:

yaitu cara mengisi ruang dengan berbagai elemen yang mendukung fungsi dan estetika ruang. Pengisian ruang dapat dilakukan dengan menggunakan furnitur, dekorasi, pencahayaan, penghawaan, atau elemen lainnya.

Pengolahan ruang:

yaitu cara mengolah bentuk, ukuran, warna, tekstur, dan material ruang agar tercipta kesan tertentu pada pengguna. Pengolahan ruang dapat dilakukan dengan menggunakan geometri, proporsi, kontras, harmoni, atau elemen lainnya.

Prinsip Olah Ruang

 

Prinsip olah ruang yang harus diperhatikan oleh arsitek dalam merancang bangunan:

 

Kesesuaian:

yaitu prinsip yang menekankan agar olah ruang sesuai dengan fungsi dan kebutuhan pengguna. Misalnya, olah ruang untuk kamar tidur harus sesuai dengan kebutuhan istirahat dan privasi pengguna.

Keseimbangan:

yaitu prinsip yang menekankan agar olah ruang memiliki keseimbangan antara elemen-elemen yang ada di dalamnya. Misalnya, olah ruang untuk ruang tamu harus memiliki keseimbangan antara furnitur, dekorasi, pencahayaan, dan penghawaan.

Keteraturan:

yaitu prinsip yang menekankan agar olah ruang memiliki keteraturan dalam susunan dan pola elemen-elemen yang ada di dalamnya. Misalnya, olah ruang untuk kantor harus memiliki keteraturan dalam susunan meja kerja, lemari arsip, dan peralatan lainnya.

Keanekaragaman:

yaitu prinsip yang menekankan agar olah ruang memiliki keanekaragaman dalam bentuk dan karakter elemen-elemen yang ada di dalamnya. Misalnya, olah ruang untuk restoran harus memiliki keanekaragaman dalam bentuk meja makan, kursi makan, dan hiasan dinding.

Contoh Olah Ruang

 

Contoh olah ruang pada arsitektur yang menarik dan inspiratif:

 

Olah Ruang pada Rumah Adat Jawa:

Rumah adat Jawa memiliki olah ruang yang mencerminkan nilai-nilai budaya Jawa. Rumah adat Jawa dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan tingkat privasinya. Paling depan adalah pendopo yang digunakan untuk menerima tamu atau mengadakan acara adat. Bagian tengah adalah pringgitan yang digunakan untuk tempat berkumpul keluarga. Sedangkan paling belakang adalah dalem yang digunakan untuk tempat tinggal atau tempat suci. Rumah adat Jawa dihubungkan oleh sebuah sumbu yang disebut omah anyar yang melambangkan keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan. Rumah adat Jawa diisi dengan berbagai elemen yang memiliki makna simbolis, seperti gebyok, gapura, joglo, atau ukiran kayu.

Olah Ruang pada Gedung Markas Besar Google:

Gedung markas besar Google memiliki olah ruang yang mencerminkan nilai-nilai inovasi dan kreativitas Google. Tempat ini memiliki ruang kerja yang fleksibel dan dinamis, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan selera pegawai. Gedung markas besar Google juga memiliki ruang rekreasi yang menyenangkan dan menarik, seperti ruang permainan, ruang olahraga, ruang relaksasi, atau ruang makan. Gedung markas besar Google diisi dengan berbagai elemen yang memiliki warna dan bentuk yang ceria, seperti bola lampu, sofa empuk, sepeda, atau tanaman.Â

Olah Ruang pada Masjidil Haram:

Masjid Masjidil Haram memiliki olah ruang yang mencerminkan nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan umat Islam. Masjidil Haram memiliki ruang ibadah yang luas dan megah, yang dapat menampung jutaan jamaah dari seluruh dunia. Masjid ini juga memiliki ruang pusat yang sakral dan istimewa, yaitu Ka’bah yang merupakan arah kiblat bagi umat Islam. Masjidil Haram diisi dengan berbagai elemen yang memiliki nilai historis dan artistik, seperti menara jam, kubah emas, pintu gerbang, atau kaligrafi.

Baca juga : Analisis dalam Membuat Bangunan Arsitektur

Demikianlah penjelasan tentang olah ruang pada arsitektur. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin belajar lebih banyak tentang aspek-aspek arsitektur.

NEXT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *